Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan siny6al digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program dengan benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber daya. Sistem operasi juga sering disbut recource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Tujuan daripada mempelajari sistem operasi yaitu agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, memaksimalkan penggunaan sistem operasi serta agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
Sasaran sistem operasi meliputi :
Membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman.
Penggunaan sistem sumber daya sistem komputer secar efisien.
Sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan pengembangan, pengujian sistem yang baru.
Sejarah Sistem Operasi
- Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekliruan bahkan kesalahn. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
- Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu pekerjaan yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secar berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa bagian dari fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi FMS (Fortran Monitoring Sytem).- Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi programming (melayani banayak program sekaligus).
- Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Pada generasi ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan GUI (Graphical User Interface) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafiis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar diman komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
- Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai sekarang)
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi ncukup sulit arena tahap ini masih dalam perjalanan.contoh imajinatif kompuer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nlar untuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud.
Layanan sistem operasi terdiri dari :
Sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program.
Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-perangkat masukan/keluaran dan berkas harus diinisialisasi, serta sumber daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus ditangani oleh sistem operasi.
Sistem operasi harus mengambil alih sejumah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkatpun dapat beroperasi.
- Pengaksesan terkendali terhadap berkas
Disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas.
Pada pengaksesan digunakan bersama (shared system). Fungsi daripada pengaksesan yaitu menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber daya.
- Deteksi dan pemberian tanggapan paada kesalahan
Jika permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan.
Sistem operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber daya dan memonitor parameter kinerja. (Dalam windows xp ada pada Event Viewe, dalam Linux ada pada log).
Sejarah Sistem Operasi Microsoft Windows :
November 1983 | : | Microsoft Windows diperkenalkan, dan dijual $100 |
November 1985 | : | Windows 1.0 diperkenalkan, dijual $100 |
Desember 1987 | : | Windows 2.0 dan Windows/386, dijual $100 |
Juni 1988 | : | Windows/286, dijual dengan harga $100 |
Mei 1990 | : | Windows 3.0, dijual $149,95 dan upgrade version $79,95 |
Oktober 1991 | : | Windows 3.0a (support multimedia) |
April 1992 | : | Windows 3.1, terjual 1 juta copy dalam 2 bulan |
Oktober 1992 | : | Windows for workgroup 3.1 |
Agustus 1993 |
| Windows NT 3.1 |
1993 : Licenced user dari Microsoft Windows secara keseluruhan mencapai lebih dari 25 juta |
Februari 1994 | : | Windows for workgroup 3.11 |
September 1994 | : | Windows NT 3.5 |
Juni 1995 | : | Windows NT 3.51 |
Agustus 1995 | : | Windows 95, terjual lebih dari 1 juta copy dalam 4 hari |
Agustus 1996 | : | Windows NT 4.0 |
November 1996 | : | Windows CE 1.0 |
November 1997 | : | Windows CE 2.0 |
Juni 1998 | : | Windosw 98 |
Juli 1998 | : | Windows CE 2.1 |
Mei 1999 | : | Windows 98 SE (Second Edition) |
Februari 2000 | : | Windows 2000 |
Juli 2000 | : | Windows ME (Millennium Editon)
|
Oktober 2001 | : | Windows XP (experience Professional) |
2002 : Microsoft for PC |
2003 : Microsoft Server 2003 |
November 2003 | : | Windows Longhorn disebarkan kekalangan terbatas, rencana akan dijual untuk umum pertengahan 2006 |
Kelebihan Windows :
- Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan.
- Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan.
- Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
- Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
- User Friendly yaitu orang yang awam tentang komputer bisa menjalankannya.
- Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
- Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.
Kekurangan Windows :
- Sistem file yang agak kacau, contohnya : Apabila menginstall suatu aplikasi, sistem file DLL akan diletakkan di C:\Windows\System\ sementara aplikasi itu sendiri terletak di tempat lain. Ini akan menyusahkan saat menguninstall aplikasi tersebut, dan sewaktu pengintegrasian DLL (Dynamic Link Libraries).
- Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft.
- Space hardisk yang dibutuhkan besar.
- Sistem security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.
- Membutuhkan memori fisik yang besar.
- Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi.
- Harga licenci yang mahal, Windows XP $295, Office $362, OS Server $3585.
- Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan panduan yang ada saat menggunakannya.
Sejarah Sistem Operasi selain buatan Microsoft
Banyak sistem operasi yang dipakai di dunia ini selain Microsoft Windows, seperti misalnya BeOS buatan Macintosh, PetrOS buatan Trumpet Software International Pty Ltd, MacOS buatan Apple, Solaris. Namun kita akan mengenal sedikit Operating System pesaing terberat Microsoft milik Bill Gates ini yaitu Linux yang akhir-akhir ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dunia sebagai server bahkan salah satu webserver milik Microsoft sendiri menggunakannya.
Kemunculan Linux diawali dari keinginan seorang mahasiswa di helsinki -Linux Benedict Torvalds- untuk memiliki sistem operasi yang sehandal UNIX tapi dengan biaya semurah PC. Di pertengahan tahun 1991, Linus mulai mengumpulkan informasi dan mencari solusi untuk menghadirkan UNIX di PC. Cita-cita Linus ini ternyata mendapat dukungan dari banyak pihak, sehingga akhirnya ini menjadi suatu proyek yang dikerjakan secara bersama-sama oleh banyak orang dari pelbagai negara. Mereka menggunakan Internet untuk berkomunikasi dan membangun sistem operasi yang akhirnya diberi nama Linux (Linux = LINus UniX).
Linux dikembangkan dengan menggunakan konsep open source. Ini berarti bahwa kode program dari Linux terbuka untuk semua orang yang ingin mengembangkannya. Konsep keterbukaan ini ternyata membuat Linux berkembang sangat cepat.
System licensi open source ini diberi nama General Public License (GPL) oleh GNU, yaitu suatu badan yang memperjuangkan kebebasan dalam penggunaan perangkat lunak.
Richard Stallman pendiri GNU (GNU is not Unix) mewujudkan perjuangan ini dengan membuat beberapa program yang dilepas secara bebas, baik dalam penggunaannya ataupun source code-nya.
Konsep pemikiran Richard Stallman tentang free software ini bias kita baca pada bukunya Free As In Freedom yang bias didownload secara gratis di Internet.
Jadi kesimpulan Linus Torvalds memiliki System Operasi yang sehandal UNIX "bertemu" Richard M Stallman dengan konsep Open Source beserta program-program open sourcenya (berlisensi General Public Licence / GPL) lahirlah GNU / Linux yang lebih popular disebut orang.
Sekarang banyak nama-nama system operasi yang berbasis Linux yang keturunan UNIX ini digunakan orang, diantaranya ialah : Redhat, Fedora, Mandrake, Suse, Debian, Slakewake, Gento, Ubuntu, Mandrakesoft, Blankon, mademandra, xnuxer buatan Dani Firmansyah sang pembobol server KPU, Knopix, Flax, dan masih ratusan nama-nama distro lainnya.
Mengenai apa dan siapa SO Windows
Pada awal kemunculannya system windows memakai dua file system konfigurasi yaitu config.sis dan autoexec.bat. Kemudian pada perkembangannya ditambahi dua file yang menambah kemampuannya yaitu : WIN.INI dan SYSTEM.INI.
Kedua file inilah yang mengendalikan system operasi windows dan aplikasinya. Seluruh perubahan pada driver, font, setting dan preference akan disimpan di file INI. Setiap aplikasi yang diinstall akan menambahkan suatu pointer ke file INI. Pointer inilah yang akan direferensikan ke dalam kode aplikasi.
Seiring dengan semakin kompleksnya aplikasi yang dipakai, akhirnya ditambah lagi dengan suatu database teregristrasi OLE (Object Linking Emmbleding) dan beberapa file INI lainnya. Karena saat kita uninstall suatu aplikasi, entri yang di file INI tidak ikut terhapus maka lama-lama file INI akan membengkak, sedang besarnya file INI tidak boleh lebih dari 64KB, kalu melebihi system akan rewel dan lebih fatal lagi file INI berbentuk text yang sangat rawan dengan manipulasi dan perubahan. Maka lahirlah suatu konsep untuk mengatasi permasalahan ini, yakni file registry yaitu suatu set file yang mengendalikan aspek-aspek system operasi dan bagaimana ia bekerja dengan mengantisipasi serangan dari luar.
Registry didesain bekerja secara eksklusif dengan aplikasi 32 bit, dan ukuran file maksimal lebih kurang 40 megabyte, jauh diatas file INI. Dengan cara ini maka registry menjadi suatu database yang rumit. Meski data-data diproleh dari berbagai sumber file, regedit akan menampilkannya menjadi suatu kesatuan.
File-file pengaturan (INI file) oleh registry ditat secara rumit. Ia akan menyimpan informasi dalam struktur registry. Yang merepotkan lagi, anak buah Bill Gate bungkam tentang masalah registry ini. Inilah kemenangan sekaligus kelicikan Microsoft sehingga membuat para hacker belomba-lomba membongkar dan mengganggu kejayaan sang raja OS dunia dengan berbagai cara salah satunya dengan membuat virus.
Windows itu dibenci, tapi juga disayang. Uniknya yang membencipun bukan berarti tak memakai. Mereka benci lebih karena sosoknya yang sudah sangat meraksasa sehingga apapun yang dibuat Microsoft dengan windowsnya, banyak orang mesti tunduk dan mengikuti termasuk mereka yang membencinya. Diperkirakan saat ini 60-70% pengguna computer dunia menggunakan Windows sebagai system operasinya.
Orang-orang mencintai Windows karena Bill Gate tahu, manusia modern saat ini sangat menyukai sesuatu yang instant, yang tinggal pakai, yang memudahkan, yang tidak merepotkan. Manusia jaman ini maunya serba instant, makanan instant, ilmu pengetahuan instant kalau perlu kekayaanpun kalau bias dicari dengan cara instant.
Namun, Windows sebagai system operasi, juga dibenci karena ketertutupannya. Mereka yang membenci karena alas an ini membandingkan dengan system operasi lain, terutama GNU/Linux yang dianggap lebih terbuka, lebih bisa dieksplorasi, bias dikembangkan sendiri. Windows maunya menyajikan yang instant dan praktis, tetapi akibatnya di sisi yang tidak kelihatan menjadi sedemikian komplek, rumit, dan rentan terhadap masalah.