CMS adalah Sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster. Dan diantaranya adalah menggunakan wordpress.Wordpress adalah salah satu jenis CMS yang paling populer di samping Blogspot atau Blogger.com, Multiply dan Joomla. Wordpress merupakan aplikasi open source yang dikembangkan oleh jutaan orang di seluruh dunia. WordPress ditulis dalam bahasa PHP dan mendukung sistem basis data MYSQL.
Dari sekian banyak CMS, para blogger pemula umumnya menggunakan jasa Wordpress untuk menuangkan ide dan kreatifitasnya ke dalam sebuah blog. Selain karena wordpress sangat user friendly, wordpress juga mudah untuk diinstall dan mudah untuk di costumize.
Lalu apa sih sebenarnya kelebihan wordpress dibanding dengan CMS lainnya?

- Instalasi yang sangat mudah.
- Mempunyai fungsi SEO yang superior.
- Pengembangan yang berkelanjutan.
Yang membuat Wordpress disukai banyak blogger adalah kemudahaannya waktu instalasi. Bahkan untuk pemula dalam dunia blog-pun tidak akan kesusahan.
Karena Wordpress mendukung penuh Search Engine Optimization (SEO) yang mana CMS lain tidak support. Di wordpress ada elemen seperti judul tag, deskripsi meta, posting terkait, excerp, dan sebagainya yang membuat postingan kita diindex dengan baik oleh search engine macam google, yahoo dsb.
Sifat Wordpress yang open source mendorong pengembang web dari seluruh penjuru dunia tertarik untuk berkontribusi dalam desain dan berbagai fungsi tambahan seperti membuat themes, plugin dan widget untuk mempercantik dan menambah performa Wordpress. Akibatnya tentu perbaikan dan fitur-fitur yang baru akan senantiasa muncul untuk membuat Wordpress jadi semakin baik.
Sejarah WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna aktif dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan oleh pemrogramnya (programmer) yang bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai melanjutkan pengembangan b2.
WordPress muncul pertama kali di tahun 2003 hasil kerja keras Matt Mullenweg dengan Mike Little. Yang membuat WordPress makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap perangkat lunak sumber terbuka untuk blog. Dan nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenweg.
WordPress dengan Bahasa Indonesia (http://id.wordpress.org) ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro / UNDIP Semarang. Dengan memanfaatkan situs http://id.wordpress.org, seseorang yang tidak mengerti Bahasa Inggris masih dapat menggunakan WordPress dengan mudah.
WordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org
Ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org :
- WordPress.com -> Untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website seperti http://namadomain.wordpress.com
- WordPress.org -> Untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri seperti http://namadomain.com
Langkah-langkah menginstall wordpress pada server lokal (offline) :
Sebelum menginstall wordpress pada server lokal, kita harus mendownload source wordpress dari http://wordpress.org/
Kemudian langkah-langkahnya :
- Copykan file source wordpress yang sudah Anda download ke directory web server Anda. Jangan lupa untuk mengextract source tersebut.
- Setelah itu buat database wordpress, dalam hal ini Saya menggunakan nama database cobaltb.

- Kemudian Anda dapat membuka wordpress Anda, yang sudah di copy ke komputer lokal. Dengan membuka alamat http://localhost/wordpress/ (sesuaikan dengan nama directory pada komputer lokal Anda.
- Kemudian Anda dapat membuka wordpress Anda, yang sudah di copy ke komputer lokal. Dengan membuka alamat http://localhost/wordpress/ (sesuaikan dengan nama directory pada komputer lokal Anda.
- Kemudian, Click Let’s go! untuk melanjutkan ke proses configurasi database yang sudah Anda buat.
- Selanjutnya akan tampil seperti gambar dibawah ini. Isikan form tersebut sesuai dengan database yang sudah Anda buat, beserta username dan password database Anda. Lihat gambar berikut.
- Jika sudah selesai Anda isi, klik Submit untuk melanjutkan. Kemudian klik Run the install untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.
- Kemudian Anda akan diminta untuk mengisikan Blog title Anda dan Email Anda. Isi form tersebut sesuai dengan data yang Anda miliki. Lihat gambar berikut.
- Setelah mengisi form tersebut, klik Install wordpress. Kemudian akan muncul tampilan username dan password Anda. Copy password tersebut agar Anda tidak lupa ketika ingin login kembali ke wordpress Anda. Lihat Gambar berikut.
- Kemudian klik Log In, untuk masuk ke halaman Administrator wordpress Anda.
- Setelah itu Anda diminta untuk mengisikan username dan password. Isikan username dan password sesuai dengan yang data yang Anda dapatkan sebelumnya saat setelah klik Install WordPress. Jika Anda sudah berhasil masuk ke halaman Administrator wordpress Anda, maka Anda sudah berhasil menginstall wordpress pada komputer lokal Anda.
AKhirnya... Selesai juga tugas bikin Wordpressnya..


Dan ini spesifikasi soal yang harus dikerjakan.







