Pages

Sunday, November 24, 2013

Kepo vs Sok Tau

Yang belum tau bawaannya kepo. Yang tau malah sok tau. Pilih mana coba?? Lebih mending kepo apa sok tau?? Kepo juga jangan sembarang kepo. Mentang-mentang mending kepo ntar malah kepo sama urusan dan pribadi orang lain lagi, ya jangan dong. Tetep hargai privacy orang lain lah. Orang lain kan pengen dihargai privacynya juga (hargai mereka jika ingin dihargai oleh mereka) *halah.

Otak diberi digunakan untuk berfikir. Ilmu diciptakan untuk dipelajari. Jadi gak ada salahnya dong kita belajar untuk memperoleh ilmu. Ilmu yang sesungguhnya bukan sekedar ilmu-ilmuan "yang penting tau" tapi tak bisa memberikan penjelasan yang berarti. Otak, kepo, dan ilmu memang berkaitan erat. Alangkah baiknya jika otak yang mengatur segalanya disandingkan dengan sifat kepo yang selalu ingin tau ini digunakan untuk mencari ilmu, mempelajari hal yang baru diketahui semata-mata hanya untuk mencari pembenaran dari apa yang diketahui. Lebih baik "mengerti" kan daripada "hanya sekedar tau"?? Mereka kepo karena mereka ingin "mengerti" dan mereka sok tau karena mereka "hanya sekedar tau".

Saturday, November 23, 2013

Be Confident, Please,,

Kadang ada pasti yang namanya perasaan "hari ini kok sial sih!!" atau "hari ini apes banget ya!!" tak lain dan tak bukan karena apa yang terjadi tak sesuai dengan apa yang ada dipikiran dan kehendak kita. Wajar sih, kan gak semua yang kita harapkan pasti kewujud. 1x gak sesuai angan-angan bisa dimaklumi, 2x gak sesuai perkiraan "kurang beruntung" mungkin ya, 3x gak seperti yang diharapkan baru deh otak merespon dan menghasilkan kata "apes". Kalau otak sudah kepikiran apes bawaannya apes mulu deh sampai nanti-nanti.

Padahal kalau dipikir-pikir diusut-usut kenapa bisa sampai kita punya perasaan apes tu berawal dari diri sendiri juga yang GAK BISA MENGONTROL RASA MALU juga karena GAK PERCAYA DIRI. Punya rasa malu sih wajib, karena "malu sebagian dari iman" tapi kalau mau ini malu mau itu malu mau ini gak berani mau itu gak berani namanya malah malu-maluin. Nah dari rasa malu dan rasa kurang percaya diri yang berlebih itu timbul juga rasa khawatir yang berlebih pula. "Mau ini malu ah takutnya nanti begitu" padahal juga belum dikerjakan tapi udah ciut duluan. Pokoknya ya kalau sudah muncul rasa minder serasa sehari tu lama banget. Beda deh yang kelebihan pede, sehari serasa cuma sejam. Itulah bukti bahwa manusia memang hebat bisa menghipnotis diri sendiri #halah.

Jika sudah diposisi seperti ini, yang cenderung mengira bahwa dirinya "apes" bin "sial" alangkah baiknya untuk santai. Duduk santai, tutup mata, tarik nafas - buang nafas, kita flashback dah kejadian-kejadian yang menurut kita apes itu, buang pikiran-pikiran negatif, dan tanamkan pikiran-pikiran yang positif. Dari pikiran positif itulah yang akan menghadirkan rasa percaya diri dan bisa mengesampingkan malu berlebih yang cenderung malu-maluin. Kalau sudah pede mau ngapain aja pasti enjoy lah, otak pun juga akan merespon dan menghasilkan kalimat ajaib "hidup ini indah". Tersenyum, berdo'a, tanam pikiran positif bisa menambah percaya diri. Yang penting be confident, please..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...